Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Allah SWT. karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang
berjudul “Pengenalan Media Pengajaran atau Pembelajaran” dapat diselesaikan
tepat waktu sebagaimana yang diharapkan.
Makalah
ini di susun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah metode
pengajaran. Sebagai manusia biasa, kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini
masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran dan masukkan yang
bersifat membangun dari semua kalangan sangat kami harapkan demi lebih baiknya
makalah ini.
Bau – Bau, ….. April 2011
Penulis
|
Daftar Isi
|
Halaman
|
Kata
Pengantar ………………………………………………………
Daftar Isi
……………………………………………………………...
Bab I Pendahuluan
A.
Latar Belakang
…………………………………………..
B.
Rumusan Masalah ………………………………………
C.
Batasan Masalah ……………………………………….
D.
Tujuan
…………………………………………………..
Bab II Pembahasan
A.
Pengertian Media Pengajaran/Pembelajaran ………….
B.
Jenis – Jenis Media Pembelajaran/Pengajaran ………..
C.
Bentuk – Bentuk Media
Pembelajaran/Pengajaran
……………………………..
Bab III
Penutup
A.
Kesimpulan ……………………………………………..
B.
Saran ……………………………………………………
Daftar
Pustaka ……………………………………………………..
|
1
2
3
4
4
5
6
7
8
14
14
15
|
Bab I
Pendahuluan
A.
Latar
Belakang
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang
terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi
karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu
belajar dapat terjadi kapan dan dimana saja. Ini bisa dibuktikan dengan
berubahnya tingkah laku seseorang yang bisa terjadi pada tingkatan pengetahuan,
keterampilan, atau sikapnya. Apabila proses tersebut dilaksanakan di sekolah
(formal) maka perubahan yang terjadi pada siswa secara terencana, baik dalam
aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap. maka proses interaksinya adalah
dikelas, guru, petugas perpustakaan, kepala sekolah, bahan atau materi
pelajaran.
Istilah pembelajaran lebih
menggambarkan usaha guru untuk membuat belajar para siswanya.Kegiatan belajar
hanya akan berhasil jika si pelajar secara aktif mengalami sendiri proses
belajar. Seorang guru tidak dapat mewakili belajar siswanya. Seorang siswa
belum dapat dikatakan telah belajar hanya karena ia sedang berada dalam satu
ruangan dengan guru yang sedang mengajar.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil
teknologi dalam proses belajar mengajar, sehingga media adalah bagian yang
tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan
pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya.
Dampak
perkembangan Iptek (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) terhadap proses
pembelajaran adalah diperkayanya sumber dan media pembelajaran, seperti buku
teks, modul, video, televisi, slide dan sebagainya. Guru profesional dituntut
mampu memilih dan menggunakan berbagai jenis media pembelajaran yang ada di
sekitarnya. Makalah ini menyajikan ringkasan mengenai pengenalan media
pengajaran atau pembelajaran yang meliputi pengertian media pembelajaran, jenis
– jenis media pembelajaran dan bentuk – bentuk media pembelajaran. Ringkasan
ini diharapkan dapat berperan sebagai salah satu pendukung bagi para guru untuk
menuju pemenuhan tuntutan profesionalisme.
B.
Rumusan
Masalah
Ada beberapa
rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu sebagai berikut:
1. Apa
pengertian media pengajaran itu ?
2. Jenis –
jenis media apa saja yang diperlukan dalam pengajaran ?
3. Bagaimana
bentuk media pengajaran yang digunakan dalam pembelajaran ?
C.
Batasan
Masalah
Berdasarkan
rumusan masalah di atas, maka dapat ditentukan batasan masalahnya yaitu sebagai
berikut:
1. Pengertian
atau urgensi media pengajaran.
2. Jenis –
jenis media yang diperlukan dalam pembelajaran.
3. Bentuk media
pengajaran yang digunakan dalam pembelajaran.
D.
Tujuan
Tujuan dari
penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk
mengetahui pengertian dari media pengajaran itu.
2. Untuk
mengetahui jenis – jenis media pengajaran yang sering digunakan.
3. Untuk
mengetahui bentuk media pengajaran yang digunakan dalam pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Media Pengajaran/Pembelajaran
Media adalah
sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan (Bovee, 1997). Media
merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang berasal dari bahasa latin yang
berarti “antara”. Istilah media dapat kita artikan sebagai segala sesuatu yang
menjadi perantara atau penyampai informasi dari pengirim pesan kepada penerima
pesan.
Berbicara
mengenai media tentunya kita akan mempunyai cakupan yang sangat luas, oleh
karena itu saat ini masalah media kita batasi ke arah yang relevan dengan
masalah pembelajaran saja atau yang
dikenal sebagai media pembelajaran. Briggs menyebutkan bahwa media adalah
segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk
belajar. Sementara itu Schramm berpendapat bahwa media merupakan teknologi
pembawa informasi atau pesan instruksional yang dapat dimanipulasi, dilihat,
didengar dan dibaca. Dengan demikian media pembelajaran adalah sebuah alat yang
berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah sebuah
proses komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar. Komunikasi tidak
akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media.
Untuk menyampaikan pesan
pembelajaran dari guru kepada siswa, biasanya guru menggunakan alat bantu
mengajar (teaching aids) berupa gambar, model, atau alat-alat lain yang dapat
memberikan pengalaman konkrit, motivasi belajar, serta mempertinggi daya serap
atau yang kita kenal sebagai alat bantu visual. Dengan berkembangnya teknologi
pada pertengahan abad ke 20 guru juga menggunakan alat bantu audio visual dalam
prose pembelajarannya.
B.
Jenis –
Jenis Media Pembelajaran/Pengajaran
Terdapat
enam jenis dasar dari media pembelajaran menurut Heinich and Molenda (2005)
yaitu:
1. Teks.
Merupakan
elemen dasar dalam menyampaikan suatu informasi yang mempunyai berbagai jenis
dan bentuk tulisan yang berupaya memberi daya tarik dalam penyampaian
informasi.
2. Media Audio.
Membantu
menyampaikan maklumat dengan lebih berkesan. Membantu meningkatkan daya tarikan
terhadap sesuatu persembahan. Jenis audio termasuk suara latar, musik, atau
rekaman suara dan lainnya.
3. Media Visual
Media
yang dapat memberikan rangsangan-rangsangan visual seperti gambar/foto, sketsa,
diagram, bagan, grafik, kartun, poster, papan buletin dan lainnya.
4. Media
Proyeksi Gerak.
Termasuk
di dalamnya film gerak, film gelang, program TV, video kaset (CD, VCD, atau
DVD).
5. Benda – benda
Tiruan/ Miniatur
Seperti
benda – benda tiga dimensi yang dapat disentuh dan diraba oleh siswa. Media ini
dibuat untuk mengatasi keterbatasan baik obyek maupun situasi sehingga proses
pembelajaran tetap berjalan dengan baik.
6. Manusia.
Termasuk di dalamnya guru, siswa,
atau pakar/ahli di bidang/materi tertentu.
C.
Bentuk –
Bentuk Media Pembelajaran/Pengajaran
Selain
membutuhkan jenis – jenis media pembelajaran, dalam pembelajaran juga
membutuhkan bentuk – bentuk atau bahan – bahan media pengajaran yang akan
digunakan dalam proses belajar mengajar. Ada beberapa bentuk – bentuk media
pengajaran atau pembelajaran yaitu sebagai berikut:
a. Media auditif, yaitu media pengajaran yang hanya
mengandalkan kemampuan suara saja, seperti radio, tape recorder, piringan
audio. Media pengajaran ini cocok untuk orang yang tuli atau mempunyai kelainan
pendengaran.
b. Media visual, yaitu media pengajaran yang hanya
mengandalkan gambar diam, seperti film strip (film rangkai), slides (film
bingkai), foto, gambar, lukisan dan cetakan. Ada pula media visual yang
menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti film bisu dan film kartun.
c. Media audio visual, yaitu media yang mempunyai
unsur antara suara dan gambar. Jenis media seperti ini mempunyai kemampuan yang
lebih baik karena meliputi suara dan gambar seperti film bingkai, ada suaranya
dan ada pula gambar yang ditampilkannya.
Menurut Nana Sudjana media
pengajaran yang sering digunakan dalam proses pembelajaran meliputi:
a.
Media grafis (media dua dimensi).
1) Diagram
Diagram adalah suatu gambaran-gambaran
sederhana untuk memperlihatkan hubungan timbale balik, terutama dengan
garis-garis diagram yang baik adalah sangat sederhana yakni hanya bagian-bagian
terpenting saja yang diperlihatkan. Berdasarkan
konsep tersebut, kiranya penggunaan media diagram dalam proses pembelajaran
akan sangat membantu bagi guru maupun siswa dalam menyimak materi pelajaran,
karena pada dasarnya diagram merupakan ringkasan visual yang padat mengenai
fakta-fakta dan gagasan yang akan diuraikan.
Ciri-ciri dari
sebuah diagram yang baik adalah:
a. benar, digambar rapi, diberi judul, label dan
penjelasan- penjelasan yang perlu
b. cukup besar dan ditempatkan strategis
c. penyusunannya disesuaikan dengan pola
membaca yang umum, dari kiri ke kanan
dan dari atas ke bawah.
2) Grafik
Grafik adalah suatu grafis yang menggunakan
titik-titik atau garis untuk menyampaikan informasi statistic yang saling
berhubungan. Dengan berasumsi pada pengertian grafik tersebut, dalam proses
belajar mengajar, grafik mempunyai fungsi untuk memperlihatkan perbandingan
informasi kualitas-kualitas maupun kuantitas dengan cepat dan sederhana,
terutama pada penyajian secara statistik.
3) Poster
Poster merupakan kombinasi visualisasi
yang kuat dengan warna dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang
lewat, tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti di dalam ingatannya. Media
ini pada umumnya digunakan untuk mengenalkan suatu produk dari suatu perusahaan
atau digunakan sebagai sarana promosi. Ciri-ciri poster yang baik adalah:
a. sederhana
b. menyajikan satu ide dan untuk mencapai satu
tujuan pokok
c. berwarna
d. slogan yang ringkas dan jitu
e. ulasannya jelas
f. motif dan desain bervariasi
4) Kartun
Kartun adalah menggambarkan dalam
bentuk lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan atau situasi yang didesain
untuk mempengaruhi opini masyarakat. Dengan berasumsi pada konsep tersebut di
atas, kartun dapat digunakan sebagai alat bantu proses pengajaran walaupun
banyak kartun yang membuat orang-orang tersenyum, tetapi pada dasarnya kartun
mempunyai manfaat dalam proses belajar mengajar terutama dalam penjelasan
rangkaian bahan satu urutan logis atau mendukung makna
5) Komik
Komik merupakan suatu bentuk kartun
yang mengungkapkan karakter dan memerankan suatu berita dalam urutan yang erat
dihubungkan dengan gambar dan di rancang untuk memberikan hiburan pada pembaca.
6) Gambar atau foto
Kita sering menggunakan gambar atau
foto sebagai media pembelajaran karena gambar merupakan bahasa yang umum yang
dapat dimengerti dan dinikmati dimana saja oleh siapa saja. Manfaat atau
kelebihan gambar atau foto sebagai media pembelajaran adalah:
a.
Memberikan tampilan
yang sifatnya konkrit
b.
Gambar dapat
mengatasi batasan ruang dan waktu
c.
Gambar atau foto
dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita
d.
Dapat memperjelas
suatu masalah, dalam bidang apa saja dan untuk tingkat usia berapa saja
e.
Murah harganya dan
mudah didapat serta digunakan tanpa memerlukan peralatan khusus.
7) Bagan/Chart
Terdapat dua jenis chart yaitu chart
yang menyajikan pesannya secara bertahap dan chart yang menyajikan pesannya
sekaligus. Chart yang menyajikan pesannya secara bertahap misalnya adalah
flipchart atau hidden chart, sementara bagan atau chart yang menyajikan
pesannya secara langsung misalnya bagan pohon (tree chart), bagan alir (flow
chart), atau bagan garis waktu (time line chart). Bagan atau chart berfungsi
untuk menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit jika hanya disampaikan
secara tertulis atau lisan secara visual. Bagan juga mampu memberikan ringkasan
butir-butir penting dari suatu presentasi. Dalam bagan biasanya kita menjumpai
jenis media visual lain seperti gambar, diagram, atau lambang-lambang verbal.
Ciri-ciri bagan sebagai media yang baik adalah:
a. dapat dimengerti oleh pembaca
b. sederhana dan lugas tidak rumit atau
berbelit-belit
c. diganti pada waktu-waktu tertentu agar
selain tetap mengikuti perkembangan
jaman juga tidak kehilangan daya tarik.
b.
Media tiga dimensi
Sesuai dengan istilahnya, media
tiga dimensi adalah media yang mempunyai ukuran panjang, lebar dan tinggi serta
dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Oleh karena itu media tiga dimensi
memiliki bentuk yang hampir sama dengan benda aslinya.
c.
Media proyektor still
R.Warsito menuliskan bahwa media
proyektor still ada dua yaitu:
1) OHP (Over head proyektor)
Penggunaan OHP dalam
proses pembelajaran memiliki manfaat atau kelebihan sebagai media pendidikan
yaitu :
a. Gambar yang diproyeksikan lebih jelas jika
dibandingkan dengan kalau digambarkan sebagai media pendidikan yaitu:
b. Guru dapat mengajar sambil berhadapan dengan
siswa.
c. Dapat memproyeksikan benda-benda kecil.
d. Lebih sehat dari pada papan tulis
2) Televisi
Sebagai suatu medium,
televisi mempunyai beberapa kelebihan yaitu:
a. Televisi merupakan suatu medium yang menarik, up
to date dan selalu siap diterima oleh anak-anak, karena mereka mengenalnya
sebagai bagian dari kehidupan luar sekolah.
b. Televisi dapat memikat perjatian sepenuhnya dari
penonton seperti halnya film, menyajikan informasi viasual dan auditif secara
simultan.
c. Sifatnya nyata dan langsung.
d. Batas ruang dan waktu dapat diatasi.
e. Hampir setiap mata pelajaran dapat di TV kan.
f. Televisi dapat meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan guru dalam hal mengajar.
Meskipun
televisi banyak memberikan manfaat, tetapi juga problem yang perlu diatasi
antara lain:
a. Harga televisi relatif mahal.
b. Jadwal sering bertabrakan antara siaran dan jam
pelajaran.
c. Tidak selamanya program televisi cocok dan
jelas.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan
pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan beberapa hal yaitu sebagai berikut :
1. Media
pembelajaran/pengajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan
pesan pembelajaran.
2. Jenis –
jenis media pembelajaran terdiri atas teks, media audio, media visual, media
proyeksi gerak, benda – benda tiruan atau miniatur, dan manusia.
3. Bentuk –
bentuk media pembelajaran atau pengajaran terdiri atas media auditif (tape
recorder, radio), media visual (gambar atau foto, bagan, grafik, komik, poster
dan diagram dan lain sebagainya) dan media audio visual.
B.
Saran
Adapun
saran yang dapat kami sampaikan berdasarkan makalah ini yaitu dalam pemilihan
media pembelajaran atau pengajaran sebaiknya diperhatikan bagaimana peranan
media tersebut yang meliputi seberapa besar pengaruh media tersebut dalam
proses belajar mengajar.
Daftar Pustaka
Budiman,
Rudy. 2008. Media Pembelajaran. Materi Diklat Terakreditasi Guru SD Semester
2. Bandung: PPPPTK TK dan PLB.
Heinich, Molenda, Russell, Smaldino. (2005). Instructional technology and media for
learning 8th edition (Petunjuk Teknologi dan Media Pembelajaran Edisi 8).
New Jersey: Pearson Merrill Prentice Hall.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar